Spion Motor bawaan pabrik umumnya memiliki visibilitas yang baik. Apabila kita ingin mengganti spion standar dengan spion after market selain model dan kualitas bahannya, kita juga harus memperhatikan visibilitas dari spion tersebut sehingga dapat memperkecil
blind spot.
Jika sudah menemukan spion yang modelnya cocok tentu akan menambah ok tampilan motor kita. Tentunya memasang spion tidak harus dilakukan dibengkel, karena kita dapat memasangnya sendiri dengan kunci standar yang sudah disediakan pada motor kita. Satu hal yang harus diperhatikan adalah arah putar dari spion kita, tidak semua motor arah putar spionnya sama
.
Sedikit info yang mungkin berguna untuk kita tentang bagaimana memasang spion sebagai berikut :
1. Spion motor bawaan pabrik atau standar umumnya sudah didesain untuk keamanan berkendara
Visibilitas yang baik dengan pandangan kebelakang yang luas tentunya sangat diperlukan. Jika ingin mengganti dengan spion after market pilihlah spion dengan kaca yang cembung sehingga memiliki pandangan kebelakang yang lebih luas. Kaca datar selain tidak memiliki pandangan yang luas juga bisa menyilaukan jika terkena pantulan lampu dari belakang.
2. Membuka spion tidak semua motor arahnya sama
misalnya spion kanan tidak semua mengarah kekiri. Ada juga produk yang membukanya kesebelah kanan.
3. Perhatikan ulir baut yang ada pada dudukan spion
Kalau ujungnya dari kiri maka putarannya mesti searah dengan jarum jam atau sebaliknya.
4. Panjang ulir pada setiap spion tidak sama
Apabila sudah dirasa cukup pada saat mengencangkan spion, coba kencangkan baut yang ada pada spion menggunakan kunci pas bawaan dari motor kita.
5. Pastikan arah spion sudah pas mengarah kebelakang
cari sudut yang paling luas pandangannya kebelakang. lalu kencangkan baut dengan kunci pas, pastikan setingan spion tidak mudah goyang karena akan menggangu pada saat berkendara jika baut spion kendor.